MOMENTUM SUDUT
Momentum sebuah benda
merupakan hasil kali antara massa (m) benda itu dan kecepatan
(v) geraknya.
p
= m v
Keterangan :
· p =momentum
· m = massa
· v = kecepatan
momentum
sudut secara intuitif mengukur berapa besar momentum linear yang diarahkan di sekitar
suatu titik tertentu yang disebut titik
pusat; momen
dari momentum.
Rumus
matematika sederhana untuk momentum sudut dari suatu partikel terhadap titik
pusat tertentu adalah:
L = r×p = r x mv
di
mana L adalah momentum sudut
dari partikel, r adalah posisi
dari partikel yang dinyatakan sebagai vektor perpindahan dari titik pusat, dan p adalah momentum linear dari partikel
itu.Momentum sudut merupakan momentum yang dimiliki benda-benda yang melakukan gerak rotasi.momentum sudut sebuah partikel yang berputar terhadap sumbu putar didefenisikan sebagai hasil kali momentum linear partikel tersebut terhadap jarak partikel ke sumbu putarnya.
Maka:
L = r.p
Vector
L selalu
tegak lurus dengan p
dan r.
besarnya ditentukan dengan L=p
sin θ. r. dimana θ
merupaan sudut antara p
dan r,
Karena θ=90⁰
maka diperoleh L=p.r.Oleh karena p=m.v dan v=ω.r, dengan ω adalah kecepatan sudut maka besarnya momentum sudut terhadap sumbu putarnya, yaitu:
L=m.v.r
L=m.r2. ω
L=I. ωHUBUNGAN MOMENTUM SUDUT dengan momen gaya
F=∆p/∆t
Ket:F=gaya (N)
∆p=perubahan momentum benda (kg m2/s)
∆t=waktu (s)
Momen gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan laju perubahan momentum sudut benda
τ=∆L/∆t
ket:τ=momen gaya (Nm)
∆L=perubahan momentum sudut benda (Kg m2/s)
∆t=waktu (s)
Momentum
sudut total
Momentum
sudut total diperoleh dari penjumlahan momentum sudut masing-masing benda.
Tetapi harus memerhatikan:
i.
Jika rotasi berlawanan dengan arah jarum jam, maka momentum sudut diberi nilai
positif.
ii.
Jika rotasi searah dengan jarum jam, maka momentum sudut diberi nilai negatif.
Maka
momentum sudut total:
Ltot=L1+L2+L3…..Ln
Hubungan momentum sudut dengan momen gaya
Analogi dengan hubungan
impuls dan momentum maka hubungan momentum sudut dengan momen gaya dapat diperoleh :
t dt = dL
dengan
= momen gaya dan dL/dt adalah turunan dari
momentum sudut terhadap waktu.

MOMENTUM GAYA
Pada
gerak lurus atau gerak translasi, faktor yang menyebabkan adanya gerak adalah gaya (F). Sedangkan pada
gerak rotasi atau gerak melingkar, selain gaya
(F), ada faktor lain yang menyebabkan benda itu bergerak rotasi yaitu lengan gaya (l) yang tegak lurus dengan gaya.
Secara matematis, momen gaya dirumuskan:
τ = F x l
τ = F . l
Jika antara lengan gaya l dan gaya
F tidak tegak lurus maka:
τ = F . l sin θ
dimana θ adalah sudut
antara lengan gaya l dengan gaya F.Lengan gaya merupakan jarak antara titik tumpuan atau poros ke titik dimana gaya itu bekerja. Jika gaya dikenakan berada di ujung lengan maka bisa kita katakan lengan gaya ( l ) sama dengan jari-jari lingkaran (r).
Sehingga momen gaya dapat juga kita tulis:
τ = F . r
Tidak ada komentar:
Posting Komentar